Earn the rewards with Arummi at T&S Club

tnsclub

Earn the rewards with Arummi at T&S Club

susu kacang mede saat buka puasa

Cara Sehat Berbuka Puasa - Apa saja Zat Gizi yang Perlu Dipenuhi?

Buka puasa adalah momen yang dinanti-nanti saat puasa. Setelah menahan lapar dan haus sekitar 13 jam, tubuh perlu diberi asupan gizi lagi.

Namun, terkadang seseorang akan kalap saat buka puasa. Rasa lapar dan haus menyebabkan keinginan untuk menyantap berbagai makanan dan minuman tanpa memperhatikan kandungan gizinya.

Apa saja zat gizi yang dibutuhkan tubuh saat berbuka puasa dan bagaimana cara memenuhinya? Simak di artikel ini, ya!

Apa Itu Buka Puasa?

Di Bulan Ramadan kita sering mendengar kata iftar atau berbuka puasa. Buka puasa adalah saat berakhirnya waktu puasa, kita dapat membatalkan puasa dengan makan atau minum.

Kita dianjurkan untuk segera berbuka puasa jika sudah memasuki waktunya. Selain merupakan bagian dari anjuran agama, juga agar tubuh segera mendapat asupan gizi.

Oleh karena itu, pilihlah makanan dengan gizi lengkap dan seimbang untuk buka puasa.

Apa Saja Zat Gizi yang Dibutuhkan untuk Berbuka Puasa?

Selama puasa, tubuh tidak mendapat asupan gizi selama kurang lebih 13 jam. Oleh karena itu, saat buka puasa kita perlu memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi agar tubuh mendapatkan energi dan asupan gizi yang dibutuhkan.

Berikut beberapa zat gizi yang dibutuhkan untuk berbuka puasa:

1. Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat adalah sumber energi utama untuk tubuh. Jadi, saat berbuka sebaiknya konsumsi juga makanan yang mengandung karbohidrat. Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau kentang.

2. Protein

Protein berperan dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Selain itu, protein juga membantu berbagai reaksi biokimia dan metabolisme tubuh. Selama puasa, tidak ada asupan protein yang masuk.

Karena itu, saat buka puasa sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung protein agar sel-sel tubuh dapat bekerja dengan optimal. Pilih sumber protein sehat, misalnya daging tanpa lemak, telur, ikan, dan kacang-kacangan.

3. Lemak Sehat

Selain karbohidrat dan protein, lemak adalah zat gizi makro yang penting bagi tubuh. Lemak adalah sumber energi selain karbohidrat. Selain itu, lemak berperan dalam melindungi organ tubuh dan membantu penyerapan vitamin ke dalam tubuh.

Pilih lemak sehat misalnya dari alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Hindari lemak jenuh dan trans, misalnya makanan yang digoreng.

4. Serat

Serat berperan dalam membantu melancarkan pencernaan. Selama puasa, terkadang seseorang mengalami konstipasi atau sembelit karena perubahan pola makan.

Oleh karena itu, perlu mengonsumsi makanan yang mengandung serat saat berbuka puasa. Beberapa sumber serat adalah buah-buahan dan sayuran.

5. Vitamin dan Mineral

Daya tahan tubuh dapat menurun saat puasa. Akibatnya tubuh mudah sakit. Oleh karena itu, kita harus menjaga daya tahan tubuh agar dapat beribadah dan menjalankan aktivitas dengan lancar.

Salah satu cara menjaga daya tahan tubuh adalah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral. Beberapa vitamin dan mineral yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh adalah vitamin B1, B6, B12, C, E, dan zinc.

6. Elektrolit

Elektrolit merupakan mineral seperti natrium, kalium, magnesium, fosfat, kalsium, dan bikarbonat. Elektrolit berfungsi untuk mendukung aktivitas sel dan jaringan tubuh, misalnya menjaga aktivitas otot, saraf, memelihara fungsi jantung, dan menjaga kadar cairan tubuh agar tetap seimbang.

Setelah berpuasa sepanjang hari, kadar elektrolit dalam tubuh bisa berkurang. Karena itu, saat buka puasa sertakan makanan dan minuman yang mengandung elektrolit seperti pisang, yogurt, atau minuman elektrolit alami untuk menggantinya.

Manfaat Susu Kacang Mede untuk Buka Puasa

Susu kacang mede adalah alternatif yang lezat dan bergizi untuk melengkapi menu buka puasa. Susu kacang mede dibuat dari kacang mede yang kaya akan zat gizi.

1. Sumber Energi yang Sehat

Susu kacang mede mengandung karbohidrat kompleks dan lemak sehat. Dalam secangkir susu kacang mede mengandung energi sebanyak 100 kkal. Dengan begitu susu kacang mede dapat membantu mengembalikan energi yang hilang sepanjang puasa.

2. Kaya akan Protein

Susu kacang mede mengandung protein. Hal ini dapat membantu memenuhi kebutuhan protein selain dari makanan.

3. Kaya akan Vitamin

Susu kacang mede mengandung vitamin seperti vitamin A, B2, B9, B12, D, dan E yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh selama puasa.

4. Mengandung Berbagai Mineral

Susu kacang mede mengandung berbagai mineral, yaitu kalsium, magnesium, zat besi, zink, dan tembaga. Kalsium bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Zat besi berperan dalam pembentukan sel darah merah. Sedangkan mineral lainnya berperan dalam memelihara aktivitas sel dan jaringan tubuh.

5. Ramah Pencernaan

Susu kacang mede tidak mengandung laktosa sehingga cocok untuk orang yang intoleran terhadap laktosa atau sedang mengalami masalah pencernaan. Mengonsumsi susu kacang mede dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi selama bulan puasa. 

Cara Mengonsumsi Susu Kacang Mede untuk Buka Puasa

Ada berbagai cara menikmati susu kacang mede saat buka puasa. Kamu dapat meminumnya langsung dan menikmati rasa kacang mede dalam segelas susu.

Kamu juga dapat mencampurkan susu kacang mede ke dalam makanan atau minuman favoritmu. Beberapa minuman yang bisa kamu buat dengan susu kacang mede adalah milk tea, golden milk, dan ice yakult lychee milk.

Sedangkan makanan yang bisa menggunakan susu kacang mede adalah chicken mushroom sauce, potato au gratin, dan opor ayam. 

Rekomendasi Arummi: Nikmati Susu Kacang Mede Arummi untuk Buka Puasa

Nah, setelah mengetahui zat gizi yang dibutuhkan untuk buka puasa dan manfaat susu kacang mede, kini saatnya kamu mencicipi lezatnya Arummi cashew milk.

Arummi merekomendasikan susu kacang mede Arummi yang tersedia dalam dua varian, yaitu klasik dan barista. Kamu bisa mengonsumsinya langsung atau membuat kreasi makanan dan minuman dengan susu kacang mede Arummi! Minumlah segelas Arummi untuk puasa yang serba bisa.

Dapatkan susu kacang mede Arummi di supermarket terdekat, ya!

Author

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terbaru

Informasi Kesehatan & Nutrisi

Didukung Oleh

Buka puasa adalah momen yang dinanti-nanti saat puasa. Setelah menahan lapar dan haus sekitar 13 jam, tubuh perlu diberi asupan gizi lagi.

Namun, terkadang seseorang akan kalap saat buka puasa. Rasa lapar dan haus menyebabkan keinginan untuk menyantap berbagai makanan dan minuman tanpa memperhatikan kandungan gizinya.

Apa saja zat gizi yang dibutuhkan tubuh saat berbuka puasa dan bagaimana cara memenuhinya? Simak di artikel ini, ya!

Apa Itu Buka Puasa?

Di Bulan Ramadan kita sering mendengar kata iftar atau berbuka puasa. Buka puasa adalah saat berakhirnya waktu puasa, kita dapat membatalkan puasa dengan makan atau minum.

Kita dianjurkan untuk segera berbuka puasa jika sudah memasuki waktunya. Selain merupakan bagian dari anjuran agama, juga agar tubuh segera mendapat asupan gizi.

Oleh karena itu, pilihlah makanan dengan gizi lengkap dan seimbang untuk buka puasa.

Apa Saja Zat Gizi yang Dibutuhkan untuk Berbuka Puasa?

Selama puasa, tubuh tidak mendapat asupan gizi selama kurang lebih 13 jam. Oleh karena itu, saat buka puasa kita perlu memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi agar tubuh mendapatkan energi dan asupan gizi yang dibutuhkan.

Berikut beberapa zat gizi yang dibutuhkan untuk berbuka puasa:

1. Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat adalah sumber energi utama untuk tubuh. Jadi, saat berbuka sebaiknya konsumsi juga makanan yang mengandung karbohidrat. Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau kentang.

2. Protein

Protein berperan dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Selain itu, protein juga membantu berbagai reaksi biokimia dan metabolisme tubuh. Selama puasa, tidak ada asupan protein yang masuk.

Karena itu, saat buka puasa sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung protein agar sel-sel tubuh dapat bekerja dengan optimal. Pilih sumber protein sehat, misalnya daging tanpa lemak, telur, ikan, dan kacang-kacangan.

3. Lemak Sehat

Selain karbohidrat dan protein, lemak adalah zat gizi makro yang penting bagi tubuh. Lemak adalah sumber energi selain karbohidrat. Selain itu, lemak berperan dalam melindungi organ tubuh dan membantu penyerapan vitamin ke dalam tubuh.

Pilih lemak sehat misalnya dari alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Hindari lemak jenuh dan trans, misalnya makanan yang digoreng.

4. Serat

Serat berperan dalam membantu melancarkan pencernaan. Selama puasa, terkadang seseorang mengalami konstipasi atau sembelit karena perubahan pola makan.

Oleh karena itu, perlu mengonsumsi makanan yang mengandung serat saat berbuka puasa. Beberapa sumber serat adalah buah-buahan dan sayuran.

5. Vitamin dan Mineral

Daya tahan tubuh dapat menurun saat puasa. Akibatnya tubuh mudah sakit. Oleh karena itu, kita harus menjaga daya tahan tubuh agar dapat beribadah dan menjalankan aktivitas dengan lancar.

Salah satu cara menjaga daya tahan tubuh adalah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral. Beberapa vitamin dan mineral yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh adalah vitamin B1, B6, B12, C, E, dan zinc.

6. Elektrolit

Elektrolit merupakan mineral seperti natrium, kalium, magnesium, fosfat, kalsium, dan bikarbonat. Elektrolit berfungsi untuk mendukung aktivitas sel dan jaringan tubuh, misalnya menjaga aktivitas otot, saraf, memelihara fungsi jantung, dan menjaga kadar cairan tubuh agar tetap seimbang.

Setelah berpuasa sepanjang hari, kadar elektrolit dalam tubuh bisa berkurang. Karena itu, saat buka puasa sertakan makanan dan minuman yang mengandung elektrolit seperti pisang, yogurt, atau minuman elektrolit alami untuk menggantinya.

Manfaat Susu Kacang Mede untuk Buka Puasa

Susu kacang mede adalah alternatif yang lezat dan bergizi untuk melengkapi menu buka puasa. Susu kacang mede dibuat dari kacang mede yang kaya akan zat gizi.

1. Sumber Energi yang Sehat

Susu kacang mede mengandung karbohidrat kompleks dan lemak sehat. Dalam secangkir susu kacang mede mengandung energi sebanyak 100 kkal. Dengan begitu susu kacang mede dapat membantu mengembalikan energi yang hilang sepanjang puasa.

2. Kaya akan Protein

Susu kacang mede mengandung protein. Hal ini dapat membantu memenuhi kebutuhan protein selain dari makanan.

3. Kaya akan Vitamin

Susu kacang mede mengandung vitamin seperti vitamin A, B2, B9, B12, D, dan E yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh selama puasa.

4. Mengandung Berbagai Mineral

Susu kacang mede mengandung berbagai mineral, yaitu kalsium, magnesium, zat besi, zink, dan tembaga. Kalsium bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Zat besi berperan dalam pembentukan sel darah merah. Sedangkan mineral lainnya berperan dalam memelihara aktivitas sel dan jaringan tubuh.

5. Ramah Pencernaan

Susu kacang mede tidak mengandung laktosa sehingga cocok untuk orang yang intoleran terhadap laktosa atau sedang mengalami masalah pencernaan. Mengonsumsi susu kacang mede dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi selama bulan puasa. 

Cara Mengonsumsi Susu Kacang Mede untuk Buka Puasa

Ada berbagai cara menikmati susu kacang mede saat buka puasa. Kamu dapat meminumnya langsung dan menikmati rasa kacang mede dalam segelas susu.

Kamu juga dapat mencampurkan susu kacang mede ke dalam makanan atau minuman favoritmu. Beberapa minuman yang bisa kamu buat dengan susu kacang mede adalah milk tea, golden milk, dan ice yakult lychee milk.

Sedangkan makanan yang bisa menggunakan susu kacang mede adalah chicken mushroom sauce, potato au gratin, dan opor ayam. 

Rekomendasi Arummi: Nikmati Susu Kacang Mede Arummi untuk Buka Puasa

Nah, setelah mengetahui zat gizi yang dibutuhkan untuk buka puasa dan manfaat susu kacang mede, kini saatnya kamu mencicipi lezatnya Arummi cashew milk.

Arummi merekomendasikan susu kacang mede Arummi yang tersedia dalam dua varian, yaitu klasik dan barista. Kamu bisa mengonsumsinya langsung atau membuat kreasi makanan dan minuman dengan susu kacang mede Arummi! Minumlah segelas Arummi untuk puasa yang serba bisa.

Dapatkan susu kacang mede Arummi di supermarket terdekat, ya!

Author

Hadirkan kebaikan Arummi lebih dekat ke rumahmu

Berawal sebagai merek yang hanya tersedia secara daring, Arummi telah tumbuh dengan stabil dan kini dengan bangga telah tersedia di 360+ supermarket pada area Jabodetabek, Bandung, dan Bali.