ID 
EN 
Susu adalah minuman yang mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Susu kaya akan mineral seperti kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan tulang. Karena itu, banyak orang yang rutin minum susu setiap hari. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa mengonsumsi susu untuk melengkapi asupan gizi. Lalu, bolehkah minum susu sebelum makan? Yuk, kita bahas di artikel ini!
Apakah Boleh Minum Susu Sebelum Makan?
Tidak ada ketentuan khusus tentang waktu yang tepat untuk minum susu. Susu bisa diminum kapan saja,pada pagi, siang, atau malam hari. Pada dasarnya, minum susu sebelum makan juga diperbolehkan, tetapi dengan beberapa catatan.
Susu mengandung protein dan lemak yang dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih cepat. Karena itu, kamu akan merasa kenyang sebelum makan. Hal ini dapat membantu orang yang ingin mengurangi porsi makanan, misalnya dalam program penurunan berat badan. Walau begitu, sebaiknya kamu tidak melewatkan makanan utama dan mengkombinasikan susu dengan makanan bergizi seimbang.
Namun, bagi beberapa orang minum susu sebelum makan dapat menyebabkan masalah pencernaan, terutama pada bagi orang yang memiliki intoleransi laktosa. Susu yang tinggi lemak juga bisa mengganggu pola makan jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu makan utama.
Untuk anak-anak, sebaiknya hindari memberikan susu sebelum makan karena akan membuat anak merasa kenyang dan menolak makan. Berikan jeda antara waktu makan dan minum susu agar zat gizi dalam makanan tercerna dengan sempurna.
Dengan begitu minum susu sebelum makan sebaiknya dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Jika Baru Saja Minum Susu
Beberapa makanan sebaiknya tidak dikonsumsi setelah minum susu karena dapat mengganggu pencernaan atau menyebabkan interaksi yang kurang baik di dalam tubuh. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Makanan Asam
Beberapa jenis susu mengandung lemak tinggi yang dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung. Mengonsumsi makanan asam seperti jeruk, lemon, atau nanas juga dapat meningkatkan asam lambung. Oleh karena itu, makan makanan asam setelah minum susu dapat menyebabkan gangguan pencernaan terutama pada penderita maag atau GERD. Untuk menghindari gejala tersebut, kamu bisa memilih susu rendah lemak atau memberikan jeda waktu antara minum susu dan makan.
2. Makanan atau Suplemen yang Mengandung Zat Besi
Susu adalah minuman yang kaya akan kalsium. Namun, kalsium dapat mengganggu penyerapan zat besi. Oleh karena itu sebaiknya hindari minum susu sebelum mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung zat besi. Beberapa makanan yang tinggi zat besi misalnya daging merah, seafood, dan sayuran hijau
3. Makanan Tinggi Garam
Makanan tinggi garam juga sebaiknya dihindari jika baru saja minum susu. Garam mengandung natrium. Kandungan natrium yang tinggi bisa menghambat penyerapan kalsium. Dengan begitu, natrium dalam makanan tinggi garam dapat mengganggu penyerapan kalsium dari susu.
4. Minuman Berkafein
Kopi dan teh yang tinggi kafein juga tidak disarankan dikonsumsi setelah minum susu. Kafein juga dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh.
Sesuaikan Waktu Minum Susu dengan Kondisi Tubuhmu
Walaupun tidak ada ketentuan khusus tentang waktu minum susu, sebaiknya kamu sesuaikan dengan kondisi tubuh. Selain itu, hindari minum susu sebelum makan beberapa jenis makanan di atas agar tidak mengganggu penyerapan beberapa zat gizi.
Jika pencernaan sensitif, pilihlah jenis susu yang rendah lemak dan bebas laktosa. Dengan begitu kamu bisa mengonsumsi susu di waktu yang tepat tanpa mengganggu proses pencernaan atau pola makan harian.
Rekomendasi Arummi: Minum Arummi Cashew Milk yang Bebas Laktosa
Jika kamu mencari susu yang ringan untuk pencernaan, pilihlah susu kacang mede Arummi! Susu kacang mede Arummi adalah susu nabati yang terbuat dari kacang mede. Susu kacang mede Arummi diperkaya dengan berbagai zat gizi yang baik bagi kesehatan. Selain itu, susu kacang mede Arummi juga rendah gula dan bebas laktosa sehingga ringan untuk pencernaan.
Dapatkan susu kacang mede Arummi di supermarket terdekat, ya!
Author
