Earn the rewards with Arummi at T&S Club

tnsclub

Earn the rewards with Arummi at T&S Club

source of vitamin D

Vitamin D - Mengapa Penting dan Berapa Rekomendasi Asupannya?

Vitamin D merupakan zat gizi esensial yang berperan penting untuk berbagai fungsi tubuh. Umumnya terdapat dua bentuk utama Vitamin D, yaitu:

  1. 1. Vitamin D2 (Ergokalsiferol), biasanya ditemukan pada beberapa pangan nabati.
  2. 2. Vitamin D3 (Kolekalsiferol), ditemukan dalam makanan hewani, serta dapat diproduksi di kulit saat terkena sinar matahari.

Berapa rekomendasi asupan dari vitamin D beserta manfaatnya? Mengapa vitamin ini penting?

Kebutuhan Konsumsi Vitamin D

Berikut adalah kebutuhan konsumsi vitamin D berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019:

  1. Bayi/Anak
    1. 0-11 bulan: 10 mcg
    2. 1-9 tahun: 15 mcg
  2. Remaja dan dewasa
    1. Pria 10-64 tahun: 15 mcg
    2. Wanita 10-64 tahun: 15 mcg
  3. Lansia (lebih tua dari 64 tahun): 20 mcg

Dampak Kekurangan Vitamin D

Kondisi kekurangan vitamin D masih sering dialami oleh banyak orang di berbagai belahan dunia. Kekurangan vitamin D dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola makan yang tidak sehat, usia, kondisi medis tertentu, dan kurangnya paparan sinar matahari.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gejala, mulai dari yang ringan hingga berat. Beberapa gejala yang mungkin muncul adalah:

1. Sakit pada Tulang dan Otot

Salah satu fungsi utama vitamin D adalah membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan dan minuman. Kalsium adalah mineral penting yang membangun dan memperkuat tulang, serta menjaga fungsi otot. Vitamin D juga berperan dalam proses mineralisasi tulang, yaitu penambahan kalsium dan fosfor ke dalam tulang yang membuatnya kuat dan padat.

Ketika tubuh kekurangan vitamin D, penyerapan kalsium menjadi tidak optimal. Hal ini dapat menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh, yang dapat menyebabkan nyeri tulang dan kelemahan otot.

2. Penyembuhan Luka Menjadi Lambat

Jika tubuh kekurangan vitamin D, proses penyembuhan luka setelah cedera atau operasi bisa menjadi lebih lambat. Ini karena vitamin D berperan dalam sintesis kolagen, protein yang penting untuk pembentukan jaringan baru dan pemulihan luka.

Kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan luka sembuh lebih lama, risiko infeksi lebih tinggi, dan pemulihan yang tidak optimal.

3. Masalah Sistem Imun

Vitamin D membantu mengatur respon imun tubuh dengan memodulasi aktivitas sel-sel kekebalan yang melawan patogen seperti bakteri dan virus.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah dan kurang efektif dalam melawan infeksi. Ini dapat meningkatkan risiko terkena infeksi.

4. Depresi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin D berperan dalam kesehatan mental. Vitamin D berpengaruh pada otak dan suasana hati melalui efeknya pada neurotransmiter dan regulasi gen yang mempengaruhi fungsi otak.

Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi. Gejala depresi bisa meliputi perasaan sedih yang berkepanjangan, hilangnya minat dalam aktivitas yang biasanya disukai, dan masalah tidur.

Dampak Kelebihan Konsumsi Vitamin D

Kelebihan vitamin D umumnya jarang terjadi dan biasanya disebabkan oleh penggunaan suplemen vitamin D yang berlebihan. Salah satu dampak utama dari kelebihan vitamin D adalah hiperkalsemia, yaitu kondisi ketika kadar kalsium dalam tubuh menjadi terlalu tinggi.

Ini terjadi karena vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium di usus. Hiperkalsemia dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti muntah, mual, sembelit, dan sakit perut. Gejala lain yang mungkin muncul adalah kelelahan, pusing, serta gangguan mental seperti halusinasi dan kebingungan.

Hiperkalsemia yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi serius. Oleh karena itu, penting untuk segera mengidentifikasi kelebihan vitamin D melalui pemeriksaan laboratorium.

Jika kamu atau orang di sekitar kamu mengalami gejala-gejala tersebut setelah mengonsumsi suplemen vitamin D, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah segera menghentikan penggunaannya.

Sumber Vitamin D

Kamu bisa mendapatkan vitamin D dari berbagai sumber makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Berikut adalah beberapa makanan yang kaya vitamin D yang dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuhmu:

  • Ikan berlemak (samon, mackerel, sarden)
  • Produk susu yang difortifikasi dengan vitamin D
  • Hati sapi
  • Kuning telur
  • Jamur
  • Makanan dan minuman yang diperkaya vitamin D

Sinar Matahari sebagai Sumber Vitamin D?

Paparan sinar matahari adalah cara alami yang sangat efektif untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh. Saat kulit kamu terkena sinar matahari, khususnya sinar UVB, tubuh akan memproduksi vitamin D.

Usahakan untuk terpapar sinar matahari langsung selama sekitar 10-30 menit beberapa kali dalam seminggu. Namun, penting juga untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Gunakan tabir surya, pakaian pelindung, dan topi jika kamu berencana untuk berada di bawah sinar matahari dalam waktu yang lama untuk mencegah risiko kanker kulit.

Rekomendasi - Susu Kacang Mede Arummi untuk Memenuhi Kebutuhan Vitamin D

Jika kamu mencari cara lezat dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan vitamin D,, Arummi cashew milk adalah pilihan yang sempurna! Dalam 1 sajian (170 mL), kamu dapat memenuhi hingga 35% kebutuhan harian.

Dapatkan produknya di supermarket terdekat sekarang!

Author

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terbaru

Informasi Kesehatan & Nutrisi

Didukung Oleh

Vitamin D merupakan zat gizi esensial yang berperan penting untuk berbagai fungsi tubuh. Umumnya terdapat dua bentuk utama Vitamin D, yaitu:

  1. 1. Vitamin D2 (Ergokalsiferol), biasanya ditemukan pada beberapa pangan nabati.
  2. 2. Vitamin D3 (Kolekalsiferol), ditemukan dalam makanan hewani, serta dapat diproduksi di kulit saat terkena sinar matahari.

Berapa rekomendasi asupan dari vitamin D beserta manfaatnya? Mengapa vitamin ini penting?

Kebutuhan Konsumsi Vitamin D

Berikut adalah kebutuhan konsumsi vitamin D berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019:

  1. Bayi/Anak
    1. 0-11 bulan: 10 mcg
    2. 1-9 tahun: 15 mcg
  2. Remaja dan dewasa
    1. Pria 10-64 tahun: 15 mcg
    2. Wanita 10-64 tahun: 15 mcg
  3. Lansia (lebih tua dari 64 tahun): 20 mcg

Dampak Kekurangan Vitamin D

Kondisi kekurangan vitamin D masih sering dialami oleh banyak orang di berbagai belahan dunia. Kekurangan vitamin D dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola makan yang tidak sehat, usia, kondisi medis tertentu, dan kurangnya paparan sinar matahari.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gejala, mulai dari yang ringan hingga berat. Beberapa gejala yang mungkin muncul adalah:

1. Sakit pada Tulang dan Otot

Salah satu fungsi utama vitamin D adalah membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan dan minuman. Kalsium adalah mineral penting yang membangun dan memperkuat tulang, serta menjaga fungsi otot. Vitamin D juga berperan dalam proses mineralisasi tulang, yaitu penambahan kalsium dan fosfor ke dalam tulang yang membuatnya kuat dan padat.

Ketika tubuh kekurangan vitamin D, penyerapan kalsium menjadi tidak optimal. Hal ini dapat menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh, yang dapat menyebabkan nyeri tulang dan kelemahan otot.

2. Penyembuhan Luka Menjadi Lambat

Jika tubuh kekurangan vitamin D, proses penyembuhan luka setelah cedera atau operasi bisa menjadi lebih lambat. Ini karena vitamin D berperan dalam sintesis kolagen, protein yang penting untuk pembentukan jaringan baru dan pemulihan luka.

Kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan luka sembuh lebih lama, risiko infeksi lebih tinggi, dan pemulihan yang tidak optimal.

3. Masalah Sistem Imun

Vitamin D membantu mengatur respon imun tubuh dengan memodulasi aktivitas sel-sel kekebalan yang melawan patogen seperti bakteri dan virus.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah dan kurang efektif dalam melawan infeksi. Ini dapat meningkatkan risiko terkena infeksi.

4. Depresi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin D berperan dalam kesehatan mental. Vitamin D berpengaruh pada otak dan suasana hati melalui efeknya pada neurotransmiter dan regulasi gen yang mempengaruhi fungsi otak.

Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi. Gejala depresi bisa meliputi perasaan sedih yang berkepanjangan, hilangnya minat dalam aktivitas yang biasanya disukai, dan masalah tidur.

Dampak Kelebihan Konsumsi Vitamin D

Kelebihan vitamin D umumnya jarang terjadi dan biasanya disebabkan oleh penggunaan suplemen vitamin D yang berlebihan. Salah satu dampak utama dari kelebihan vitamin D adalah hiperkalsemia, yaitu kondisi ketika kadar kalsium dalam tubuh menjadi terlalu tinggi.

Ini terjadi karena vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium di usus. Hiperkalsemia dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti muntah, mual, sembelit, dan sakit perut. Gejala lain yang mungkin muncul adalah kelelahan, pusing, serta gangguan mental seperti halusinasi dan kebingungan.

Hiperkalsemia yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi serius. Oleh karena itu, penting untuk segera mengidentifikasi kelebihan vitamin D melalui pemeriksaan laboratorium.

Jika kamu atau orang di sekitar kamu mengalami gejala-gejala tersebut setelah mengonsumsi suplemen vitamin D, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah segera menghentikan penggunaannya.

Sumber Vitamin D

Kamu bisa mendapatkan vitamin D dari berbagai sumber makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Berikut adalah beberapa makanan yang kaya vitamin D yang dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuhmu:

Sinar Matahari sebagai Sumber Vitamin D?

Paparan sinar matahari adalah cara alami yang sangat efektif untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh. Saat kulit kamu terkena sinar matahari, khususnya sinar UVB, tubuh akan memproduksi vitamin D.

Usahakan untuk terpapar sinar matahari langsung selama sekitar 10-30 menit beberapa kali dalam seminggu. Namun, penting juga untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Gunakan tabir surya, pakaian pelindung, dan topi jika kamu berencana untuk berada di bawah sinar matahari dalam waktu yang lama untuk mencegah risiko kanker kulit.

Rekomendasi - Susu Kacang Mede Arummi untuk Memenuhi Kebutuhan Vitamin D

Jika kamu mencari cara lezat dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan vitamin D,, Arummi cashew milk adalah pilihan yang sempurna! Dalam 1 sajian (170 mL), kamu dapat memenuhi hingga 35% kebutuhan harian.

Dapatkan produknya di supermarket terdekat sekarang!

Author

Hadirkan kebaikan Arummi lebih dekat ke rumahmu

Berawal sebagai merek yang hanya tersedia secara daring, Arummi telah tumbuh dengan stabil dan kini dengan bangga telah tersedia di 360+ supermarket pada area Jabodetabek, Bandung, dan Bali.